Selasa, 29
Januari 2013 Anak-anak SD MUTU Karanganyar diajak melihat benda-benda langit menggunakan
alat bantu berupa teropong atau teleskop. Kegiatan diselenggarakan di lingkungan
SD MUTU Karanganyar dengan menggunakan teleskop milik Pemuda Muhammadiyah
Gombong. Mereka asyik membidik objek benda langit yang terlihat pada siang
hari. Ketika ditanya, anak-anak mengatakan mereka sedang membidik matahari dan
benda-benda langit seperti merkurius dan venus. Kalau matahari tidak boleh
dilihat langsung soalnya mata kita bisa terbakar, kata Luthfi salah seorang
siswa SD MUTU.
Kegiatan
ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang ada di SD MUTU. Tidak hanya
mempelajari gambar saja, namun mereka diajak melihat objek yang dipelajari secara
langsung. Selain mengamati matahari lengkap dengan bentuk dan sifat-sifatnya,
anak-anak juga mengamati benda-benda langit yang lain seperti awan, planet
merkurius dan venus yang secara kebetulan nampak pada saat itu. Selain
melakukan pengamatan pada siang hari, anak-anak juga diberi PR untuk mengamati
kondisi langit pada mala hari meliputi benda langit apa saja yang terlihat pada
malam hari, bagaimana bentuknya dan seterusnya.
Menurut
Restu Laras Wanti, salah satu pendidik SD MUTU kegiatan ini merupakan mata
pelajaran IPA dengan tema mengenal langit dan benda-bendanya. Selain lebih
menarik, metode pengamatan secara langsung merupakan peletakan dasar kemampuan
anak untuk melakukan pengamatan dan penelitian. Sehingga mereka dapat menarik
kesimpulan bahwa ilmu pengetahuan merupakan hasil dari pengamatan dan
penelitian. Jika proses pembelajarannya hanya di kelas mengamati gambar atau
teori saja anak-anak akan salah mengambil kesimpulan bahwa ilmu pengetahuan
hanya hasil hayalan atau hasil imajinasi saja, terangnya.
Heri
Pramono selaku kepala SD MUTU Karanganyar menambahkan bahwa kegiatan pembelajaran
di SD MUTU menuntut para guru untuk kreatif menyusun rencana pembelajaran.
Mereka dituntut membuat desain pembelajaran agar anak tidak bosan, merupakan sesuatu
yang baru dan relevan dengan kondisi alam sekitarnya. Oleh karena itu, dalam
satu minggu selalu ada evaluasi proses satu minggu yang telah berjalan dan
perencanaan untuk satu minggu ke depan. Sehingga semua proses pembelajaran
tetap terpantau dan target pembelajaran tetap tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar